Tentang Kami
Tim Peneliti
Ketua Peneliti | Sari Zakiah Akmal, S.Psi, M.Si |
Anggota Peneliti | Fitri Arlinkasari, S.Psi, M.Si |
Rina Rahmatika, S.Psi, M.Si | |
Sri Puji Utami, ST, MT | |
Tim Developer | Sri Puji Utami, ST, MT |
Imami Arifin, S.Kom | |
Della Piana |
Mengenai Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian lintas fakultas antara Psikologi dan Teknologi Informasi yang dijalankan selama dua tahun sejak tahun Januari 2014-Desember 2015. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mendapatkan model pengambilan keputusan karir pada kelompok dewasa muda di Indonesia dengan perspektif Indigenous Psychology dan memanfaatkan sistem informasi dalam pengolahan datanya.
Luaran dari penelitian ini antara lain adalah alat ukur yang valid mengenai career decision making dan prototype website pusat perencanaan karir yang nantinya bisa diakses luas oleh masyarakat Indonesia. Kelak, website tersebut akan berisi sejumlah tools untuk kebutuhan self-assessment bagi user yang membutuhkan pertimbangan dalam merencanakan karirnya. Adapun tools yang terdapat di dalam website ini yaitu:
Penelitian ini akan terus dikembangkan secara bertahap hingga Desember 2017 dengan memperkaya tools yang ada di dalam website serta model tracking kemajuan/kesuksesan karir yang telah dicapai user sejak pertama kali ia mulai mengakses website ini. Dengan demikian, peneliti akan mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif sekaligus dinamis mengenai perkembangan karir user, gaya pengambilan keputusan karir yang dipakai, hingga memprediksi kepuasan karir yang akan dicapainya.
1. Career Decision Making Self-Efficacy Scale (an Indonesian version)
Alat ukur ini telah diadaptasi oleh peneliti dari skala CDMSE yang dikembangkan pertama kali oleh Taylor & Betz (1996) dengan penambahan berupa 1 dimensi yang khas dari sampel di Indonesia yakni social affirmation. Penambahan dimensi ini didapatkan dari hasil akuisisi tema-tema yang muncul pada jawaban 260 responden (dari 33 provinsi di Indonesia) ketika ditanya secara terbuka mengenai hal-hal yang berkaitan dengan keyakinan diri mereka dalam mengambil keputusan karir.
2. Sources of Career Decision Making Self Efficacy Scale (an Indonesian Version)
Alat ukur ini belum pernah dikembangkan sebelumnya sehingga peneliti tertarik untuk merancangnya dalam perspektif budaya lokal Indonesia. Melalui pendekatan indigenous psychology, peneliti berhasil menghimpun 3 dimensi baru dalam konstruk ini, yaitu: educational background, sensitivity, dan observing other's failure.
3. Asesmen 12 Tipologi kepribadian
Berdasarkan bentuk original MBTI untuk membantu user dalam menentukan aktivitas/pekerjaan yang sekiranya dapat mengakomodasi kepribadiannya.
4. Skala Kematangan Karir yang telah diadaptasi oleh peneliti
Tool ini akan membantu user dalam mengenali tingkat kematangan karirnya, seperti kesiapannya dalam membuat perencanaan pendidikan yang relevan dengan pilihan pekerjaan, kesiapan melakukan hal-hal teknis dalam merintis karir, eksplorasi karir, dsb.
5. Jangkar Karir
Alat ukur Jangkar Karir merupakan adaptasi dari alat ukur Career Anchor yang telah dikembangkan oleh Schein (1966). Alat ukur ini digunakan untuk mengidentifikasi konsep diri individu beradasarkan atas persepsi diri terkait bakat dan kemampuan, nilai-nilai dasar, motif dan kebutuhan mengenai karir yang ditekuni
6. Hexagon Holland
John Lewis Holland adalah seorang psikolog Amerika dan seorang professor emeritus sosiologi di Universitas John Hopkins. Teori John Holland mulai diperkenalkan pada sebuah artikel dalam Journal of Applied Psychology pada tahun 1958. Dalam teorinya, Holland membagi kepribadian seseorang ke dalam enam dimensi berbentuk heksagonal, yaitu Realistic, Investigative, Artistic, Social, Enterprising dan Conventional.
Penelitian ini akan terus dikembangkan secara bertahap hingga Desember 2017 dengan memperkaya tools yang ada di dalam website serta model tracking kemajuan/kesuksesan karir yang telah dicapai user sejak pertama kali ia mulai mengakses website ini. Dengan demikian, peneliti akan mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif sekaligus dinamis mengenai perkembangan karir user, gaya pengambilan keputusan karir yang dipakai, hingga memprediksi kepuasan karir yang akan dicapainya.